Desain Kualitas Produk Gelas Kayu Dengan Metode Taguchi Multi Respon Pada CV Tunas Karya Kabupaten Gunung Kidul

Authors

  • Rahmiyanti Kilkoda Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Elly Wuryaningtyas Yunitasari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Dian Tiara Rezalti Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Keywords:

desain, kualitas produk, metode taaguchi, multi respon

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kualitas produk gelas kayu CV Tunas Karya di Kecamatan Patuk Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan metode Taguchi multi respon. Variabel respon yang dipertimbangkan adalah keteguhan lengkung, ketebalan, dan dimensi produk gelas kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi parameter proses yang optimal untuk menghasilkan gelas kayu dengan kualitas terbaik adalah: ukuran kayu 3 cm x 3 cm, suhu pengeringan 80°C, dan kecepatan potong 15 m/menit. Pengaturan level optimal tersebut mampu meningkatkan keteguhan lengkung sebesar 15,8%, mengurangi variasi ketebalan sebesar 12,6%, dan memperkecil deviasi dimensi produk sebesar 9,2% dibandingkan dengan kondisi awal produksi. Analisis varians menunjukkan bahwa faktor ukuran kayu  memberikan kontribusi terbesar terhadap variabilitas respon, diikuti oleh suhu pengeringan dan kecepatan potong. Optimasi multi respon dengan pendekatan grey relational analysis menghasilkan kombinasi parameter proses yang dapat meminimalkan variabilitas dan menghasilkan gelas kayu dengan kualitas optimal. Metode Taguchi multi respon terbukti efektif dalam mengoptimalkan kualitas produk gelas kayu CV Tunas Karya. Hasil penelitian ini dapat diterapkan oleh industri serupa untuk meningkatkan kualitas produk dengan biaya yang efisien.

Downloads

Published

2024-07-10

How to Cite

Kilkoda, R., Yunitasari , E. W., & Rezalti , D. T. (2024). Desain Kualitas Produk Gelas Kayu Dengan Metode Taguchi Multi Respon Pada CV Tunas Karya Kabupaten Gunung Kidul. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 2(9), 334–345 . Retrieved from http://jurnal.kolibi.org/index.php/scientica/article/view/2432