PENGEMBANGAN RANCANGAN AKSESORIS MATERIAL AKAR BAHAR UNTUK MENGENAL BUDAYA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI

Authors

  • Samiaji Sunan Kirono Universitas Telkom

DOI:

https://doi.org/10.572349/scientica.v2i9.2427

Abstract

Akar bahar adalah salah satu benda yang dipercaya sebagai jimat pelindung yang besar terhadap magic terutama masyarakat yang tinggal di pesisir pantai. Kepercayaan tersebut memiliki cerita, kegunaan dan fungsi yang sama disetiap daerah diantaranya seperti Maluku, Bali, Bangka Belitung, Aceh, pulau balai dll. Unik nya di belahan nusantara memiliki kesamaan pada kepercayaan yang serupa yaitu konon, akar bahar merupakan cabuk yang dipakai oleh Nabi Sulaiman untuk mengikat dan membelenggu jin yang dihukum karena berbuat kejahatan. Permasalahannya adalah dalam bentuk varina dari akar bahar menunjukan pengguna dari pasar penjualan hanyalah laki laki serta masyarakat pesisir pantai Tidak banyak terutama orang perkotaan menginginkan assesoris tersebut padahal memiliki khasiat yang sangat baik untuk tubuh serta memiliki ciri kahas budaya yang unik dalam segi bentuk serta cerita didalamnya. Maka dari itu peneliti mengangkat studi khasus ini dengan tujuan untuk membudidayakan budaya accesoris serta mengenalkan kepada masyarakat dalam bentuk farina yang lebih ramah dan bisa digunakan oleh perempuan. Dalam studi khasus ini perancang memilih metode penelitian semiotika dengan pendekatan ergonomi dari segi kenyamanan, visual dari tampilan yang unik, dan material sebagai nilai lebih yang dipercaya untuk melindung diri dari marabahaya. Tujuan dari pengembangan material akar bahar untuk memberikan inofasi sekaligus mengenal kebudayaan nusantara dalam suatu produk yang unik dan bisa digunakan di kalangan manapun serta bisa meningkatkan nilai produk budaya Indonesia.

Downloads

Published

2024-07-10

How to Cite

Kirono, S. S. (2024). PENGEMBANGAN RANCANGAN AKSESORIS MATERIAL AKAR BAHAR UNTUK MENGENAL BUDAYA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 2(9), 325–333. https://doi.org/10.572349/scientica.v2i9.2427