PENERAPAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA MESIN SMCD 6 DI PT.X

Authors

  • Yuyun Kharisma Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Fitriana Fitriana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Produktivitas, Downtime, Mesin SMCD 6, OEE, FMEA

Abstract

PT.X merupakan perusahaan yang bergerak di industri percetakan dan pengemasan offset yang memproduksi inner pack karton, gift box, dan outor box dengan dukungan teknologi terkini untuk memenuhi permintaan customer dengan kualitas seperti yang diharapkan. Pada penjadwaalan, diketahui bahwa persentase miss (produk yang tidak tercetak) masih dalam kategori tinggi yang pada akhirnya mengakibatkan keterlambatan proses produksi. Dari  hasil penelitian yang dilakukan dengan metode OEE diketahui bahwa rata-rata masing-masing OEE bulan desember dan januari adalah 41,11% dan 68,03%. Jika nilai OEE<60% produksi diperlukan adanya ruang yang besar untuk improvement.. Salah satu faktor yang menyebabkan produktivitas mesin menurun adalah adanya downtime yang cukup lama dan frekuensinya sering. Oleh karenanya, perusahaan harus menjaga keandalaan peralatan produksi untuk kelancaran dalam sistem produksinya. Sehingga perlu dilakukan analisa mengenai keandalan mesin menggunakan metode FMEA. Hasil penelitian menunjukkan, Overall Availability (Ao) pada mesin ini masih rendah yaitu  84,99% yang artinya masih dibawah world class standard (≥ 90%).

Downloads

Published

2024-07-07

How to Cite

Kharisma, Y., & Fitriana, F. (2024). PENERAPAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA MESIN SMCD 6 DI PT.X. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 2(9), 128–141. Retrieved from http://jurnal.kolibi.org/index.php/scientica/article/view/2345