PENERAPAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA MESIN SMCD 6 DI PT.X
Keywords:
Produktivitas, Downtime, Mesin SMCD 6, OEE, FMEAAbstract
PT.X merupakan perusahaan yang bergerak di industri percetakan dan pengemasan offset yang memproduksi inner pack karton, gift box, dan outor box dengan dukungan teknologi terkini untuk memenuhi permintaan customer dengan kualitas seperti yang diharapkan. Pada penjadwaalan, diketahui bahwa persentase miss (produk yang tidak tercetak) masih dalam kategori tinggi yang pada akhirnya mengakibatkan keterlambatan proses produksi. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan metode OEE diketahui bahwa rata-rata masing-masing OEE bulan desember dan januari adalah 41,11% dan 68,03%. Jika nilai OEE<60% produksi diperlukan adanya ruang yang besar untuk improvement.. Salah satu faktor yang menyebabkan produktivitas mesin menurun adalah adanya downtime yang cukup lama dan frekuensinya sering. Oleh karenanya, perusahaan harus menjaga keandalaan peralatan produksi untuk kelancaran dalam sistem produksinya. Sehingga perlu dilakukan analisa mengenai keandalan mesin menggunakan metode FMEA. Hasil penelitian menunjukkan, Overall Availability (Ao) pada mesin ini masih rendah yaitu 84,99% yang artinya masih dibawah world class standard (≥ 90%).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yuyun Kharisma, Fitriana Fitriana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.