PENGARUH PENGETAHUAN, PENERAPAN, DAN KONDISI ALAT PEMADAM API RINGAN TERHADAP RISIKO KEBAKARAN DI FASILITAS KESEHATAN

Authors

  • Muhammad Naufal Arkaan Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  • Ryan Khrisna Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  • Dini Wagini Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Keywords:

Pengetahuan APAR, Penerapan APAR, Kondisi APAR.

Abstract

Fasilitas kesehatan merupakan salah satu jenis bangunan yang rentan terhadap risiko kebakaran karena adanya berbagai peralatan listrik, bahan kimia, dan gas medis. Risiko kebakaran yang tinggi memerlukan perhatian khusus terhadap pengetahuan, penerapan, dan kondisi alat pemadam api ringan (APAR) sebagai upaya mitigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pengetahuan tentang penggunaan APAR, penerapan APAR, dan kondisi APAR terhadap risiko kebakaran di fasilitas kesehatan, serta mengidentifikasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi risiko kebakaran. Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk menganalisis berbagai studi yang berkaitan dengan pengaruh APAR terhadap risiko kebakaran di fasilitas kesehatan. Sumber data berasal dari artikel jurnal, laporan penelitian, dan dokumen resmi yang relevan dengan topik ini. Pengetahuan tentang penggunaan APAR, penerapan yang tepat, dan kondisi APAR yang baik semuanya memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko kebakaran di fasilitas kesehatan. Selain itu, faktor-faktor lain seperti pelatihan rutin, pemeliharaan berkala, pengelolaan bahan mudah terbakar, penguatan infrastruktur, penyusunan prosedur darurat, penggunaan teknologi terkini, dan audit keselamatan kebakaran juga penting untuk mengurangi risiko kebakaran. Implementasi langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan terlindungi dari bahaya kebakaran.

Downloads

Published

2024-07-04

How to Cite

Arkaan, M. N., Khrisna, R., & Wagini, D. (2024). PENGARUH PENGETAHUAN, PENERAPAN, DAN KONDISI ALAT PEMADAM API RINGAN TERHADAP RISIKO KEBAKARAN DI FASILITAS KESEHATAN. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 2(9), 25–33. Retrieved from http://jurnal.kolibi.org/index.php/scientica/article/view/2288