FORMULASI GEL EKSTRAK DAUN KAMBOJA PUTIH (Plumeria acuminata W.T.Ait) TERHADAP PENGHAMBATAN Staphylococcus aureus DENGAN PERBANDINGAN KARBOPOL 940 DAN HPMC
Abstract
Daun kamboja putih (Plumeria acuminata W.T.Ait) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan flavonoid, tanin, dan saponin yang berpotensi sebagai antibakteri. Metode penelitian ini bersifat eksperimental yang terdiri dari pembuatan simplisia dan pembuatan ekstrak dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri dengan perbandingan yang tepat antara basis gel karbopol 940 dan HPMC terhadap stabilitas sifat fisik gel ekstrak daun kamboja putih (Plumeria acuminata W.T.Ait). Gel dibuat tiga formulasi dengan perbandingan karbopol dan HPMC yaitu FI (1:2), FII (1:1) dan FIII (2:1). Hasil uji sediaan gel memberikan pengaruh signifikan terhadap karakteristik fisik dilihat dari parameter pH (4,8- 5,0), viskositas (16.103-16.135 cPs), daya lekat (4,3-6,4 detik) dan daya sebar (5,2-6,0 cm) yang ditandai dengan nilai p value<0,05 namun tidak memberikan pengaruh pada homogenitas. Pengujian stabilitas pada semua parameter uji sifat fisik dengan paired sample t test yang dilakukan selama 6 siklus didapatkan hasil yaitu FIII merupakan sediaan gel yang paling stabil dengan nilai Sig.(2-tailed)>0,05 kecuali pada uji daya sebar. Berdasarkan uji aktivitas antibakteri FIII memiliki aktivitas antibakteri terbaik yaitu 5,82mm. Maka dapat disimpulkan bahwa gel ekstrak daun kamboja putih stabil dalam penyimpanan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anisa Rakhma Diantri, Desy Nawangsari, Galih Samodra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.