PENGARUH KESEIMBANGAN KERJA DAN BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KETERIKATAN EMOSIONAL KARYAWAN

STUDI KASUS : PADA QC FINISHING PT. DAEHAN GLOBAL SUKABUMI

Abstract

Salah satu faktor penting yang mampu mempengaruhi hasil kinerja karyawan dan kepuasan kerja adalah keterikatan emosional. Dengan QC atau Kualitas Kontrol yang juga memainkan peran penting dalam menjaga dan memastikan produk yang siap dikirim kepada pembeli telah memenuhi standar yang ditetapkan bersama saat perjanjian. Maka, hubungan antara Keseimbangan Kerja dan Budaya Perusahaan dengan Keterikatan emosional pada Qc di suatu Perusahaan sangat penting untuk dipahami, khususnya pada PT. Daehan Global Sukabumi di mana studi ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigas secara langsung peran atau pengaruh keseimbangan kerja dan budaya perusahaan dalam memprediksi Tingkat dari keterikatan emosional pada Qc di PT. Daehan Global Sukabumi. Metode Penelitian yang digunakannya berupa pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu survey dengan metodenya random sampling 20 orang responden dari total 100 orang Qc Finishing. Teknik pengumpulan data adalah melalui kuisioner yang kemudian dianalisis menggunakan SPSS. Dengan Uji normalitas data terbukti normal. Hasil penelitian berikutnya dengan Uji validitas-reliabilitas dan juga Regresi Ganda. memperlihatkan bahwa keseimbangan kerja dan budaya perusahaan berpengaruh secara signifikan dengan Tingkat emosional karyawan dengan F 17.890 dan t 1.620 yang lebih dari nilai batas, atau berarti terbukti signifikan.