SEKTOR EKONOMI UNGGULAN, PROSEPEKTIF, DAN BERDAYA SAING DI KABUPATEN PRINGSEWU

Authors

  • Prayudha Ananta Universitas Lampung
  • Nairobi Nairobi Universitas Lampung
  • Igo Febrianto Universitas Lampung
  • Artie Ardihta Rachman Politeknik Negeri Lampung

Keywords:

Sektor ekonomi strategis, Kabupaten Pringsewu, shift-share, Location Quetient, Dynamic Location Quetient

Abstract

Dalam upaya mencapai tema pembangunan Kabupaten Pringsewu 2024, yakni Penguatan Sektor Ekonomi Strategis dan Kualitas Sumber Daya Manusia, perlu dilakukan kajian untuk mengetahui sektor ekonomi mana yang strategis bagi Kabupaten Pringsewu. Hal ini dilakukan agar tidak salah dalam menetapkan sektor ekonomi strategis. Jika salah menetapkan maka tujuan tema pembangunan Kabupaten Pringsewu 2024 tidak akan sepenuhnya tercapai. Oleh karena itu, dengen menggunakan metode shift-share, Location Quetient dan Dynamic Location Quetient, artikel ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi sektor ekonomi strategis, yang mana dimana sektor itu unggul, prosepektif, dan juga berdaya saing. Hasil menunjukan bahwa sektor penyediaan akomodasi dan Makan Minum dan Sektor Informasi dan Komunikasi merupakan sektor unggulan dan juga prospektif di Kabupaten Pringsewu. Sektor Pertambangan dan Penggalian, dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas merupakan sektor bukan unggulan, namun prospektif. Sementara itu dari perspektif daya saing, sektor ekonomi yang berdaya saing adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Pengadaan Listrik dan Gas, Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; dan Sektor Informasi dan Komunikasi. Lebih jauh, terdapat empat sektor ekonomi yang konsisten mendapatkan hasil baik, yaitu Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Pengadaan Listrik dan Gas, Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; dan Sektor Informasi dan Komunikasi.

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Ananta, P., Nairobi, N., Febrianto , I., & Rachman , A. A. (2024). SEKTOR EKONOMI UNGGULAN, PROSEPEKTIF, DAN BERDAYA SAING DI KABUPATEN PRINGSEWU. Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 2(8), 31–38 . Retrieved from http://jurnal.kolibi.org/index.php/neraca/article/view/2042