MULTIKULTURALISME: KONSEP, DAMPAK, DAN STRATEGI PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA DALAM KONTEKS GLOBAL

Authors

  • Febrian Jordan Manalu Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung
  • Apriliana Lase Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung

Keywords:

Multikulturalisme, Keragaman Budaya, Globalisasi.

Abstract

Dalam era globalisasi yang semakin berkembang, multikulturalisme telah menjadi topik yang sangat relevan dalam pembahasan mengenai dinamika sosial dan budaya di masyarakat global. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki konsep, dampak, dan strategi pengelolaan keragaman budaya dalam konteks multikulturalisme global. Melalui pendekatan analisis literatur yang mendalam, kami menyajikan landasan konseptual yang mendalam tentang multikulturalisme, menyoroti bagaimana konsep ini melibatkan pengakuan, penghargaan, dan penerimaan terhadap keberagaman budaya di dalam masyarakat. Selanjutnya, artikel ini menguraikan dampak yang dihasilkan dari multikulturalisme, baik dampak positif maupun negatifnya. Dampak positif mencakup peningkatan toleransi, saling pengertian, dan kerjasama lintas budaya, sementara dampak negatifnya mencakup konflik antarbudaya, ketegangan sosial, dan isolasi budaya. Dalam memahami kompleksitas dampak ini, kami mempertimbangkan konteks global yang semakin terkoneksi dan interdependen. Selain itu, artikel ini mengeksplorasi berbagai strategi pengelolaan yang dapat diterapkan untuk menghadapi tantangan multikulturalisme. Strategi-strategi ini meliputi pendekatan pendidikan multikultural, promosi dialog antarbudaya, kebijakan inklusif, dan pembangunan kesadaran multikultural. Kami menyoroti pentingnya pendekatan yang holistik dan terintegrasi dalam mengelola keragaman budaya, serta mempertimbangkan aspek-aspek politik, ekonomi, dan sosial yang terlibat.

Downloads

Published

2024-05-28

How to Cite

Manalu, F. J., & Lase, A. (2024). MULTIKULTURALISME: KONSEP, DAMPAK, DAN STRATEGI PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA DALAM KONTEKS GLOBAL. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 2(6), 357–362. Retrieved from http://jurnal.kolibi.org/index.php/kultura/article/view/1599