UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI PEGAWAI: PEMBERIAN INSENTIF KEPADA ASN DAERAH 3T (TERTINGGAL, TERDEPAN, DAN TERLUAR) DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.572349/kultura.v2i6.1522Keywords:
daerah 3T; insentif; motivasi.Abstract
Distribusi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia yang tidak merata dapat menyebabkan pelayanan publik yang tidak optimal. Para ASN yang cenderung memilih daerah yang lebih sejahtera menyebabkan minimnya jumlah ASN yang bersedia ditempatkan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengidentifikasi kebijakan insentif yang tepat dalam upaya meningkatkan motivasi ASN di daerah 3T. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam menyusun penelitian ini, yaitu menggunakan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberian insentif kepada ASN di daerah 3T menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan motivasi ASN dalam bekerja. Jika harus memilih di antara dua model insentif (model ideal dan model moderat) yang telah dirumuskan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) maka model moderat dirasa lebih tepat untuk diimplementasikan. Berdasarkan pengalaman di Malaysia dan Myanmar, dalam menentukan kebijakan insentif yang tepat penting untuk memperhatikan tujuan dan ketersediaan sumber dayanya agar insentif yang diberikan dapat memberikan dampak yang nyata.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dita Irbah Rafi, Fairuzatha Puspa Abhinaya , Natalia Elizabeth , Yohani Ebiantari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.