PERANAN FORENSIK SEBAGAI ALAT BUKTI PETUNJUK TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN

Authors

  • Lawang Cahyo Sunggono Universitas Bung Karno, Jakarta
  • Hudi Yusuf Universitas Bung Karno, Jakarta

Keywords:

forensik, alat bukti, tindak pidana, pemerkosaan

Abstract

Penelitian ini mengkaji peranan forensik sebagai alat bukti petunjuk dalam tindak pidana pemerkosaan. Forensik, sebagai cabang ilmu yang menggabungkan kedokteran, psikologi, dan ilmu lainnya, memainkan peran penting dalam proses penyidikan dan pengadilan. Dalam konteks tindak pidana pemerkosaan, forensik membantu penyidik dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan bukti fisik dan medis yang relevan. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana teknik forensik, seperti analisis sampel darah, analisis sampel dinding, dan analisis bite mark, dapat digunakan untuk membantu menentukan kebenaran materil dalam perkara pemerkosaan. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya dokter forensik dalam membuat visum et repertum, yaitu laporan tertulis berdasarkan sumpah yang mencakup apa yang dilihat dan ditemukan oleh dokter tersebut, sebagai alat bukti yang sah dalam perkara pidana. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana forensik dapat mendukung proses penuntutan dan pengadilan dalam tindak pidana pemerkosaan, serta menekankan pentingnya koordinasi antar aparat penegak hukum dan dokter forensik dalam memastikan efektivitas proses pembuktian tindak pidana.

Downloads

Published

2024-04-03

How to Cite

Sunggono, L. C., & Yusuf, H. (2024). PERANAN FORENSIK SEBAGAI ALAT BUKTI PETUNJUK TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 2(4), 239–248. Retrieved from http://jurnal.kolibi.org/index.php/kultura/article/view/1275