DINAMIKA HUBUNGAN ANTARA TRADISI DAN KEPERCAYAAN IBU MENYUSUI DENGAN KEBERHASILAN PRAKTIK ASI EKSKLUSIF DI DESA KAUMAN
DOI:
https://doi.org/10.572349/serojahusada.v1i1.984Keywords:
Kepercayaan, tradisi, ASI EksklusifAbstract
Pemberian ASI dapat menurunkan kejadian dan/atautingkat keparahan penyakit infeksi dan mortalitas anak. Risiko mortalitas bayi yangtidak mendapat ASI 14 kali lebih tinggi dibandingkan yang mendapatkan ASIeksklusif. Tujuan penelitian adalah menganalisis tradisi dan kepercayaan ibu menyusui dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Desa Tegal Pasir Puskesmas Jambesari Darussholah. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan termasuk penelitian retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan pada Februari 2023 sebanyak 40 orang. Besar sampeldalampenelitianinisebesar 40 orang diambilsecara total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesionerkemudian data diolah dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan Uji Chi Square. Hasil analisis data diketahui bahwa sebagian besar tradisi responden adalah mendukung pemberian ASI secara ekslusif sebanyak 27 orang (67,5%), sebagian besar kepercayaan lingkungan responden adalah mendukung pemberian ASI scear eksklusif sebanyak 25 orang (62,5%), sebagian besar responden memberikan ASI secara eksklusif sebanyak 25 orang (60%).Berdasarkan uji Chi Squareyang dianalisis dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai signifikansi (Asymp. Sig) tradisi sebesar 0,041, kepercayaan sebesar 0,042. Nilai signifikansi kurang dari 0,05 sehingan kepercayaan dan tradisi berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di Desa Tegal Pasir Puskesmas Jambesari Darussholah Tahun 2023. Hipotesis dalam penelitian ini diterima dan terbukti secara statistik. Disaranakan ibu untuk mebambah informasi dengan melakukan konsultasi pada tenaga kesehatan berkaitan dengan menyusui.
 
							




