Efektivitas Terapi Steroid Dan Intravena Imunoglobulin Pada Neuritis Optic :Systematic Review
Keywords:
Efektivitas Terapi Injeksi Steroid dan Intravena ImunoglobulinAbstract
Neuritis optik, atau peradangan saraf optik, sering menjadi penyebab cedera saraf optik akut pada anak-anak dan orang dewasa. Terdapat berbagai penyebab peradangan saraf optik: autoimunitas, infeksi, penyakit granulomatosa, kelainan paraneoplastik, dan demielinasi. Neuritis optik (demielinasi dan nondemielinasi) dengan peradangan yang merupakan penyebab cedera, diobati dengan steroid berdasarkan sifat antiinflamasinya. Pemberian imunoglobulin intravena seperti imunoglobulin G tersulfonasi (IgG) memberikan efek antiinflamasi dan neuroprotektif pada neuritis optik. Penelitian dengan metode tinjauan literatur yang diambil berdasarkan daftar kata kunci dan subjudul kata kunci yang relevan yang dievaluasi dalam dua database PubMed dan Google Scholar. Artikel penelitian berupa clinical trial atau randomized control trial. Seluruh artikel penelitian yang ditemukan dievaluasi berdasarkan judul dan abstrak, serta dipilih sesuai kriteria inklusi kriteria eksklusi. Penelitian ini melakukan tinjauan dari 6 literatur yang menunjukkan efektivitas injeksi steroid dengan injeksi intravena imunoglobulin pada pasien neuritis. Prognosis dan pengobatan neuritis optik bervariasi, ditentukan berdasarkan penyebab, durasi, dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Perawatan yang optimal memerlukan diagnosis segera, pengobatan yang efektif, dan penggunaan kortikosteroid intravena.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Imada Khoironi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




