Dampak Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Terhadap Layanan Bedah Jantung di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Keywords:
Pandemi COVID-19, COVID-19, Layanan Bedah, Bedah JantungAbstract
Corona virus disease 2019 (COVID-19) merupakan new emerging disease disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyerang sistem pernapasan dan menimbulkan gejala ringan sampai berat. Pasien COVID-19 umumnya memiliki banyak komorbiditas, terutama penyakit jantung sebanyak 8%. Pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan layanan bedah jantung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak pandemi COVID-19 terhadap layanan bedah jantung. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini membandingkan layanan bedah jantung sebelum dan selama pandemi COVID-19 (Maret 2019-Februari 2020 dengan Maret 2020 - Desember 2021). Pengumpulan data dilakukan pada bulan November 2021 - Februari 2022. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil dari data yang didapatkan 8 sampel sebelum pandemi dan 9 sampel selama pandemi. Didapatkan rerata usia pasien sebelum dan selama pandemi adalah 26,50 tahun dan 26,67 tahun, dengan sebagian besar adalah perempuan. Sebagian besar pasien memiliki komorbid, dengan seluruh pasien didiagnosis penyakit jantung kongenital dan menjalani tatalaksana korektif kongenital. Tidak didapatkan perbedaan yang signifikan antara pandemi dengan waktu layanan pra-operatif (p=0,114), intra-operatif (p=0,082) dan pasca-operatif (p=0,550). Kesimpulan, tidak didapatkan perbedaan waktu layanan pra-operatif, intra-operatif dan pasca-operatif pasien bedah jantung sebelum dan selama pandemi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ilham Yuma Izzati, Alvarino Alvarino, Eka Fithra Elfi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




