PEWARNAAN KAIN BATIK DENGAN BAHAN ALAMI KULIT RAMBUTAN

Authors

  • Mei Riski Putri Hasibuan Universitas Negeri Medan
  • Sri Wiratma Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.572349/cendikia.v2i9.2728

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses pembuatan pewarna batik alami dari kulit rambutan dan menganalisis hasil pewarnaan batik dari bahan alami kulit rambutan. Dalam metode penelitian untuk mengetahui bagaimana hasil dan pengaruh dari seberapa lama perendaman larutan warna yang dapat menghasilkan warna dan juga mengetahui bagaimana proses pembuatan pewarna alami tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian Kualitatif Deskriptif.Setelah dilakukan pengumpulan data melalui instrumen penelitian observasi, dan dokumentasi. Pembuatan warna alami pada batik harus dilakukan dengan teliti dan benar, hasil penelitian menunjukkan bahwa proses sangat berpengaruh pada hasil akhir dari pewarnaan. Hasil yang diperoleh pada jangka waktu 5 jam, 10 jam, dan 15 jam dan 3 Fiksasi yang berbeda yaitu Kapur, Tawas dan Tunjung, sehingga hasilnya menjadi perbedaan warna yang ternyata tidak begitu berpengaruh pada hasil yang di dapatkan, peneliti menyimpulkan bahkan jika kain direndam dalam larutan warna 15 jam keatas, hasil yang didapatkan akan tetap sama, berdasarkan kepekatan warna yang akan didapatkan. Warna alami yang dihasilkan dari ekstrak kulit rambutan pada Fiksasi kapur dan tawas menjadi warna coklat terang, kemudian pada Fiksasi tunjung menjadi coklat tua yang menyerupai abu-abu.

Downloads

Published

2024-07-24

How to Cite

Hasibuan, M. R. P., & Wiratma, S. (2024). PEWARNAAN KAIN BATIK DENGAN BAHAN ALAMI KULIT RAMBUTAN. Cendikia: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 2(9), 371–389. https://doi.org/10.572349/cendikia.v2i9.2728