KOLABORASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA DI ERA SOCIETY 5.0

Authors

  • Rizki Maulidi Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Laila Badriyah Universitas Sunan Giri Surabaya

Keywords:

Pendidikan Agama Islam, Teknologi Digital, Karakter Siswa.

Abstract

Kolaborasi antara pendidikan agama Islam dan teknologi digital telah menjadi topik yang menarik dalam konteks pembangunan karakter siswa di era Society 5.0. Peran teknologi digital dalam menyajikan materi pendidikan agama secara lebih interaktif dan bermakna telah menarik perhatian banyak pihak untuk menjelajahi potensi kolaborasi ini dalam membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai moral yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran dan dampak kolaborasi pendidikan agama Islam dan teknologi digital dalam pembangunan karakter siswa di era Society 5.0. Fokus utama penelitian adalah untuk memahami bagaimana integrasi teknologi digital dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai agama Islam dan mengembangkan karakter yang berbudi pekerti luhur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui studi literatur tentang pendekatan kolaboratif antara pendidikan agama Islam dan teknologi digital serta analisis terhadap praktik terbaik yang telah diterapkan dalam konteks ini. Sumber data yang digunakan meliputi jurnal, artikel, buku, dan studi kasus terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi pendidikan agama Islam dan teknologi digital memiliki dampak positif dalam pembangunan karakter siswa di era Society 5.0. Integrasi nilai-nilai moral dalam konten pendidikan digital mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap ajaran agama Islam dan membantu mereka menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Downloads

Published

2024-07-21

How to Cite

Maulidi, R., & Badriyah, L. (2024). KOLABORASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA DI ERA SOCIETY 5.0. Cendikia: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 2(9), 277–287. Retrieved from http://jurnal.kolibi.org/index.php/cendikia/article/view/2661